Jokowi bagikan Kartu Indonesia Sehat--MI/Farhan Matappa
Jokowi bagikan Kartu Indonesia Sehat--MI/Farhan Matappa

Tiga 'Kartu Sakti' Jokowi Tak Gunakan Dana CSR BUMN

Suci Sedya Utami • 07 November 2014 17:50
medcom.id, Jakarta: Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, Gatot M Suwondo, menyatakan anggaran tiga 'kartu sakti' Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), tak menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan BUMN.
 
"CSR itu lain lagi, ini kan program pemerintah," tutur Gatot ditemui di acara Kompas100 CEO Forum di Hotel Four Seasons, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
 
Menurut Gatot, pembiayaan untuk ketiga kartu tersebut yakni berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yakni dari anggaran Kementerian Sosial. "Itu dari APBN," ucapnya.

Hal ini pun senada dengan yang dikatakan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa, dana untuk kartu-kartu tersebut berasal dari DIPA Kementerian Sosial.
 
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebutkan penerbitan ketiga kartu tersebut sama sekali tidak memakan anggaran negara, melainkan dari dana tanggung jawab sosial sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
 
"Itu kan sudah jalan, tapi itu kan bantuan dari berbagai pihak. Itu CSR dari BUMN, tidak masuk APBN," katanya beberapa hari lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LAL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan