"Dengan adanya berbagai kebijakan pemerintah, seperti tax amnesty yang pro ke properti, iklim usaha bisnis properti akan menjadi membaik di tahun lalu khususnya di semester kedua (2017)," ujar AVP Marketing PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya dalam keterangannya, Senin 17 April 2017.
Pengaruh pertumbuhan properti, kata Agung, menjadi salah satu indikator kemajuan pertumbuhan sebuah kota, maka tidak berlebihan apabila belakangan ini hitungan angka pertumbuhan ekonomi di beberapa kota besar di Indonesia selalu melebihi angka pertumbuhan rata-rata nasional.
"Besarnya peluang yang ditawarkan pasar properti ini menstimulasi para developer untuk meluncurkan proyek-proyek baru," jelas Agung.
APLN yakin pada tahun ini proyek-proyek unggulan akan tumbuh dan menjadi ikon atau kebanggaan stakeholders di wilayahnya.
Rasa optimisme itu didasari karena pasar properti Indonesia untuk saat ini lebih menjanjikan serta masyarakat kelas menengah dengan daya beli tinggi yangsemakin membutuhkan hunian yang dapat merepresentasikan kelasnya.
"Kami termotivasi untuk ikut meramaikan kondisi pasar yang didominasi kalangan menengah tersebut," pungkas Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News