"Saat ini AMMDes siap diproduksi sebanyak 3.000 unit, dan kami akan tingkatkan menjadi 9.000-15.000 unit per tahun. Produksi secara massal akan dimulai pada Januari 2019," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE BSD City, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Agustus 2018.
Airlangga mengatakan serangkaian uji coba telah dilakukan dalam pengembangan AMMDes, termasuk mengenai perizinan dengan Kementerian Perhubungan. "Sekarang masih diurus izinnya, rencana November dikeluarkan," tutur dia.
Terkait suku cadangnya Airlangga memastikan ketersediaannya cukup banyak di pasaran. Di samping itu distributor juga telah tersedia. Mobil pedesaan multiguna ini akan didorong menggunakan bahan bakar jenis euro2 atau Biodiesel 20.
Saat ini, IKM yang terlibat telah mampu memproduksi 184 jenis komponen atau setara 70 persen dari nilai harga AMMDes.
"Ke depan, kemampuan supply tersebut akan terus didorong untuk ditingkatkan. Untuk itu, kami merasa bangga bahwa AMMDes sebagai karya anak bangsa telah diluncurkan pada acara pembukaan GIIAS 2018 yang diresmikan langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo," papar politikus Golkar ini.
Dalam kesempatan yang sama Presiden Joko Widodo menyambut baik inovasi AMMDes. Jokowi mendapatkan laporan ada lebih dari 70 industri komponen dalam negeri yang siap menjadi pemasok komponen AMMDes.
"Saya juga sangat senang bahwa industri otomotif kita bertumbuh baik, sudah mencapai eskpor 231 ribu unit CBU, 8,1 juta bisnis komponen otomotif di 2017 lalu. Sehingga industri otomotif sekarang menduduki peringkat nomor empat dari top 25 sektor ekspor non migas kita di periode Januari sampai Juni 2018, dengan nilai USD3,45 miliar," jelas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News