Direktur Konsumer BNI Tambok P Setyawati mengaku siap mendukung keinginan pemerintah untuk menyediakan KPR dengan DP nol persen bagi PNS, maupun TNI/ Polri. Hal tersebut sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo terkait penyediaan perumahan bagi para PNS.
"Kalau yang kemarin pemerintah minta untuk PNS, TNI, dan Polri, tapi kita sudah ada dan PNS juga ada yang pakai produk kita. Jadi mirip dengan itu, sudah ada programnya," kata dia di Kantor Pusat BNI, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin, 23 April 2018.
Dirinya menambahkan, sampai dengan akhir tahun ini BNI berharap pertumbuhan pembiayaan KPR sebesar delapan sampai 10 persen. Hingga kuartal I-2018, pertumbuhan KPR sebesar 4,2 persen atau senilai dengan Rp1,5 triliun.
"Strategi ke depan kita di internal masih banyak, pakai supply chain dari korporasi, institusi. Baru 7,7 persen penetrasinya dari yang kita punya account itu. Kerja sama pengembang masih terus kita lakukan. Tapi kita juga selektif supaya tetap jaga kualitas," jelas dia.
Sebelumnya, dalam rapat terbatas kemarin, Presiden Jokowi meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk juga memperhatikan penyediaan perumahan yang layak bagi PNS mencapai 945 ribu, serta 275 ribu TNI, dan 360 ribu anggota Polri yang belum memiliki rumah yang bersifat permanen.
Dalam rapat tersebut, Jokowi juga Ketua Dewan Komisioner OJK, Dirut bank-bank BUMN, Dirut Bank DKI dan Bank Jabar, Asabri serta Taspen membicarakan langkah-langkah terobosan dari sisi pembiayaan, terutama dengan memanfaatkan dana non-anggaran pemerintah. Sehingga ada tambahan alternatif model pembiayaan di luar skema pembiayaan perumahan yang sudah ada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News