Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri mengatakan meski pemerintah mengakomodasi kemudahan masuknya tenaga kerja asing ke Indonesia, namun aspek kualitatif dari setiap pekerja tetap menjadi hal utama.
"Syarat kualitatif tetap ada. Dia harus kompeten menduduki jabatan tertentu, artinya pekerja kasar tetap dilarang. Jangan bilang Perpres 10/2018 ini salah, pekerja kasar boleh masuk. Tidak. Ini levelnya menengah ke atas," kata Hanif, dalam Metro Pagi Primetime, Senin, 9 April 2018.
Menurut Hanif, urgensi pemerintah mengizinkan pekerja asing masuk ke Indonesia selain diharapkan menularkan keterampilan yang mereka miliki ke tenaga kerja dalam negeri, juga untuk semakin membuka keran investasi.
Ia mengatakan mayoritas angkatan kerja Indonesia atau sekitar 60 persen hanya lulusan SD dan SMP yang relatif memiliki masalah di bidang kompetensi dan keahlian. Sementara angkatan kerja di level bawah melimpah, tidak demikian di level menengah atas.
Penerbitan Perpres juga, kata Hanif, mendorong tenaga kerja yang berketerampilan dan profesional semakin optimal di dalam negeri. Namun harus diakui kualitas pasar kerja di dalam dan luar negeri berbeda.
Boleh jadi Indonesia unggul di satu atau dua sektor, namun tidak di sektor lain. Di sinilah pertaruhan kualitas pekerja sehingga mereka bisa memilih masuk ke pasar kerja dalam atau luar negeri.
"Saya bersaksi bahwa kemampuan orang Indonesia luar biasa. Kita dengar (Indonesia memenangi) olimpiade fisika matematika, orang-orang kita jago-jago di situ, banyak yang top, tapi pertanyaannya berapa banyak," ujar Hanif.
Hanif menambahkan penerbitan Perpres jangan disalahartikan bahwa pemerintah membebaskan tenaga kerja asing masuk Indonesia. Pemerintah tetap memegang penuh skema pengendalian tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.
"Intinya bukan hanya sekadar memudahkan prosedurnya. Investasi banyak, semakin tercipta lapangan kerja, untuk rakyat Indonesia juga bukan yang lain. Pemerintah tetap punya sekema pengendalian, kalau ada pelanggaran akan ditindak tegas," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id