"Menghadapi Ramadan tahun ini, harga telur ayam naik 41 persen dari Rp1.200 per butir menjadi Rp1.700 per butir," kata Ima, pedagang telur di
Pasar Pinasungkulan Karombasan Manado, Rabu (17/6/2015).
Ima mengatakan, kenaikan harga telur ini sudah berlangsung sejak tiga pekan lalu karena banyaknya telur yang dijual ke luar daerah. Dia mengatakan dirinya membeli telur ayam dari Kota Tomohon dan ada juga dari distributor di Kota Manado.
Saat ini, katanya, banyak masyarakat yang mulai mengeluh karena harga telur mulai mahal padahal kebutuhan jelang Ramadan cukup tinggi.
Distributor telur di Kota Manado Rita Musa mengatakan memang jelang Ramadan kebutuhan akan telur meningkat, biasanya pedagang hanya membeli 100 baki saat ini ada yang membeli sampai 1.000 baki.
Dia menjelaskan saat ini memang harga telur ada kenaikan karena pakan ayam yang juga meningkat. "Kami perkirakan dua pekan sebelum Lebaran, harus memasok dari luar," jelasnya.
Jika memasok dari luar, harga akan juga meningkat karena kebutuhan di pulau Jawa dan sekitarnya cukup tinggi, karena mayoritas merayakan Idul Fitri.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Sulut, Hanny Wajong mengatakan, distributor menjamin akan memenuhi kebutuhan masyarakat Sulut saat memasuki masa Lebaran. (MTVN/Arif Wicaksono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News