"Saya cek juga ke Bulog (Badan Urusan Logistik) dan ke daerah-daerah mengenai panen raya seperti apa, dan melihat beras, daging, telur, gula, terigu, masih berada dalam kondisi baik," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 2 April 2020.
Kepala Negara telah menerima laporan dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ihwal harga gula. Pekan depan, harga gula diperkirakan turun menjadi Rp12.500 per kilogram dari sebelumnya Rp16.000-Rp18.000.
"Menteri Perdagangan (Agus Suparmanto) juga menyampaikan kepada saya bahwa bawang sudah masuk dan kita harapkan bawang putih minggu depan atau syukur minggu ini kembali ke harga normal Rp20 hingga Rp30 ribu," ujar dia.
Harga bawang putih sempat menyentuh Rp42.300 per kilogram. Pemerintah merelaksasi ketentuan impor bawang putih. Pasalnya, ketersediaan produk hortikultura itu di pasar semakin minim sehingga memicu lonjakan harga secara signifikan.
%20meninjau%20ketersediaan%20bawang%20putih%20di%20gudang%20PT%20Food%20Station%20Tjipinang%20Jaya%2C%20Jakarta%2C%20Rabu%2C%2018%20Maret%202020_%20Antara-Dhemas%20Reviyanto.jpg)
Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) meninjau ketersediaan bawang putih di gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Rabu, 18 Maret 2020. Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Baca: India Lockdown, Indonesia Perlu Diversifikasi Impor Gula
Proses impor diharapkan semakin mudah dan sederhana sehingga stok akan kembali besar dan mampu menekan harga. Kebijakan relaksasi ini berupa penghapusan pengaturan wajib tanam lima persen yang selama ini diterapkan kepada para importir.
Terkait negara sumber impor, Tiongkok masih tetap menjadi pilihan utama. Pasalnya, untuk kegiatan perdagangan lintas negara, otoritas setempat maupun pemerintah Indonesia tidak menerapkan pembatasan atau penghentian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News