"Dermaga perikanan di Belang sudah tidak layak lagi untuk kapal ikan melakukan bongkar muat. Ini karena kondisi dermaganya yang telah rusak berat," ujar Jhony dikutip dari Antara, Selasa (8/3/2016).
Dia menuturkan akibat kerusakan dermaga tersebut, para nelayan dan kapal-kapal ikan memilih untuk tak bersandar di dermaga tersebut.
"Kapal-kapal ikan lebih memilih untuk bersandar di pelabuhan penumpang milik perhubungan atau ke dermaga-dermaga kecil yang ada di Posumaen atau Ratatotok," kata Jhony.
Selain itu, menurut dia, akibat kerusakan tersebut, Tempat Pelelangan Ikan yang berada di kawasan dermaga perikanan ini tak lagi dioperasikan.
"Akibatnya juga TPI yang ada di kawasan dermaga tersebut tak lagi beroperasi, karena sudah tak pembongkaran ikan di dermaga perikanan ini," ungkapnya.
Namun, menurut Jhony, Pemkab Minahasa Tenggara berencana mengajukan proposal ke Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk perbaikan dermaga tersebut.
"Kita ajukan proposal ke Kementerian, kita berharap tahun 2017 sudah bisa ada perbaikan sehingga dermaga perikanan Belang ini dapat dioperasikan kembali," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News