"Tahun pertama target kita bertumbuh. Walau masih dalam tahap awal pengembangan bisnis, kinerja perseroan pada 2015 menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan," tutur Presiden Direktur Astra Life, William C. Willcock, dalam sambutannya saat kegiatan Astra Life bersama jurnalis, di Magelang, Jawa Tengah, Rabu (3/3/2016).
Sementara itu, perseroan juga mencatatkan premi tahunan ekuivalen (APE/annual premium equivalent) sebesar lebih dari 500 persen. Pria yang akrab disapa Phill ini menambahkan, jika perseroan telah menorehkan prestasi bisnis yang telah melebihi ekspektasi.
Selain itu, ungkap dia, perseroan juga membukukan jumlah aset yang meningkat menjadi Rp1,9 triliun pada Desember 2015 dibandingkan periode akhir 2014 yang tercatat sebesar Rp1,3 triliun atau naik 44 persen.
"Kondisi ini menjadikan Astra Life sebagai salah satu perusahaan asuransi jiwa yang mengalami pertumbuhan perusahaan tercepat," tambah dia.
Phillip mengakui jika tantangan yang dihadapi perusahaan makin besar sejalan dengan kompetisi di industri asuransi dalam negeri yang ketat. Ditambah lagi menilik kondisi perekonomian yang belum pasti, perseroan tetap optimistis karena peluang yang dimiliki juga masih sangat besar.
"Penetrasi asuransi yang masih rendah menjadi peluang sekaligus pekerjaan rumah bagi para pemain di industri dalam negeri mengacu pada data AAJI tentang penetrasi Indonesia yang masih berada di angka 2,4 persen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News