Menurut Marwan, banyak para transmigran yang berhasil meraih kesuksesan, dengan melakukan sinergi dengan masyarakat setempat, Marwan yakin, para transmigran bisa turut serta memberikan kontribusi dalam membangun Indonesia dari pinggiran.
"Di beberapa daerah tujuan transmigrasi, peminat sangat banyak. Kalau dicek mayoritas transmigrasi kita sukses. Kita akan bukan lahan seluas-luasnya, ada 12000 desa yang akan dibuka lahannya, sebagian akan digunakan dalam rangka pemetaan transmigrasi terutama dari perbatasan," ujar Marwan dalam keterangan tertulis, Senin 24/8/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menteri asal Pati, Jawa Tengah tersebut mengungkapkan salah satu terobosan yang dibuat dalam program transmigrasi ini salah satunya adalah berkaitan dengan ketahanan pangan dan reforma agraria.
"Ada 9 juta ha, yang akan dimanfaatkan dalam distribusi transmigrasi. Kita baru 0,6 juta ha. Ada 0,4 juta ha," kata Marwan.
Ke depan, imbuh Marwan, dengan adanya program transmigrasi ada pemerataan penduduk. Membuka tanah yg tersentuh menjadi lahan industri dan ekonomi.
"Indonesia luas dan butuh sinergi. semua pihak juga pemda. Semua provinsi ada 614 kawasan transmigrasi. Mulai tahun ini disinkronkan. Dalam rangka membuka lahan," kata dia.
Selain membuka lahan, dan penempatan transmigran di daerah perbatasan, para transmigran juga akan ditempatkan di beberapa pulau-pulau kecil dan terluar di Indonesia yang memiliki potensi alam yang luar biasa, sehingga transmigrasi juga bisa menunjang poros maritim yang ditargetkan pemerintah pusat.
"Misalnya seperti di Natuna, yang potensial dijadikan lahan transmigrasi ini juga menunjang poros maritim yang ditargetkan pemerintah pusat," katanya.