Camat Ampenan Ki Agus M Idrus saat ditemui di lokasi menyebutkan, dari pagi masyarakat sebenarnya sudah banyak yang datang, namun mereka kembali setelah melihat peserta pasar murah yang berasal dari sejumlah pasar modern.
Pasar modern yang dimaksud antara lain "Indomart", "Alfamart", dan "Hypermart". Sedangkan sejumlah distributor yang katanya juga akan ikut serta tidak datang termasuk dari Bulog.
"Masyarakat enggan membeli barang-barang di pasar rakyat ini karena harganya relatif sama dengan di gerai mereka. Jadi masyarakat berpikir bisa membeli kapan saja," katanya di Mataram, Rabu (1/7/2015).
Di samping itu, barang yang dibawa khususnya beras adalah jenis beras premium. Padahal masyarakat di Kecamatan Ampenan sebagain besar menengah ke bawah.
"Jadi begitu lihat harga beras per Rp68 ribu per lima kilogram (kg), warga langsung balik kanan," katanya.
Begitu juga dengan harga gula premium tetap dengan harga Rp13.500-Rp14 ribu per kg, minyak goreng merek tropical per dua liter Rp21.500 per kg begitu juga dengan kebutuhan lainnya.
"Kami, berharap ke depan kegiatan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya yakni membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang murah," jelas dia.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Uun Pujianto yang dikonfirmasi terkaiat kegiatan itu, mengakui kondisi terjadi karena adanya kegiatan pasar murah yang digelar pihak Provinsi NTB di Lapangan Karang Pule tanpa koordinasi.
"Jadi para distributor, Bulog dan pengusaha lainnya ikut kegiatan di Karang Pule. Seandainya pihak provinsi berkoordinasi kami bisa menjadwalkan hari ini di Karang Pule tidak di Kantor Camat Ampenan," katanya.
Menurut dia, setelah Kecamatan Ampenan, kegiatan pasar rakyat pada Kamis (2/7) akan digelar di Karang Pule, Jumat (3/6) di Babakan dan Monjok, Sabtu (4/7) di Pagutan dan terakhir hari Senin (6/7) di Sayang-Sayang
tepatnya di Kampus Universitas 45 Mataram.
"Insya Allah, kegiatan pasar rakyat hari berikutnya akan ramai pembeli, karena distributor, Bulog, distributor daging akan hadir dan memberikan harga khusus di bawah harga pasar sehingga masyarakat memiliki banyak pilihan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News