"Impor daging sudah ada sebanyak 2.500 ton dari rencana impor 20.000 ton," ujar Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu, seperti dikutip dari Antara, di Deliserdang Sumut, Senin (25/7/2016).
Dia mengatakan hal itu saat ikut mendampingi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada panen dan tanam padi di Desa Cinta Damai, Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumut. Menurut dia, daging beku itu tetap akan digelontorkan ke tengah masyarakat dengan harga Rp80.000 per kg.
Langkah itu sesuai keinginan Presiden Joko Widodo agar harga daging di pasar dalam negeri di kisaran Rp80.000 per kg. Dia menjelaskan keinginan agar harga daging Rp80.000 per kg itu mengacu pada harga di luar negeri yang di bawah Rp80.000 per kg atau jauh di bawah harga di dalam negeri yang di atas Rp100.000 per kg.
"Jadi sebenarnya impor daging bukan hanya untuk menghadapi Ramadan dan Lebaran, tetapi juga sehari-hari hingga harga daging bisa turun menjadi Rp80.000 per kg," jelasnya.
Ia menambahkan, karena Bulog yang dipercaya mengimpor dan melepas daging ke pasar maka pihaknya sudah melakukannya. Wahyu mengakui pelepasan daging sapi beku impor itu sudah dilakukan di hampir semua provinsi.
"Namun, belum semua daerah mendapatkan alokasi sesuai kuotanya karena memang masuknya bertahap," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News