"Kita sudah siapkan trustee individu dan akan diluncurkan dalam waktu dekat," kata Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja dikutip dari Antara, Senin (26/9/2016).
OCBC menjadi bank persepsi terbaru, bersama dengan dua bank lainnya, yang ditunjuk pemerintah untuk menjadi bank persepsi amnesti pajak.
Parwati mengklaim setelah penunjukkan itu, pihaknya dan kantor pusat OCBC di Singapura, sudah menyiapkan rencana aksi untuk menarik minat para wajib pajak.
Bahkan, kata Parwati, rencana aksi tersebut sudah disiapkan dan dirapatkan oleh direksi sejak Juni 2016, saat pemerintah mulai mewacanakan penunjukkan bank-bank persepsi sebagai penampung dan pengelola dana amnesti pajak.
"OCBC di Singapura juga memberikan informasi yang memadia untuk layana dan produk amnesti pajak yang kami siapkan, jadi jika ada ribut-ribut kemarin mengenai upaya Singapura untuk menggagagalkan itu hanya kesalahpahaman," ujarnya.
Kepala Bidang Solusi Kustomer Individu OCBC NISP, Ka Jit, menjelaskan, 'trustee' individu bisa menjadi andalan OCBC karena merupakan produk yang sudah dikenal luas para nasabah kaya di mancanegara, terutama di Singapura.
"Trustee juga memiliki keunggulan yakni jaminan kepercayaan untuk nasabah dan fleksibilitas jika nasabah ingin beralih ke produk investasi lain."Karena ini juga akan menyangkut kenyamanan dan fleksibilitas. Apalagi 'trustee' bisa jadi pengalihan untuk instrumen keuangan lainnya," ujarnya.
Sebelumnya, memang regulasi OJK hanya memperbolehkan 'trustee' untuk korporasi. Sejalan dengan dibukanya amnesti pajak, OJK akhirnya merelaksasi syarat trustee.
Lebih lanjut, baik Parwati dan Ka Jit masih enggan membocorkan target penghimpunan dana dari amnesti pajak, maupun realisasi penerimaan yang sedang berjalan.
"Dalam hal ini ada sisi kerahasiaan. Kami memiliki data kasar, tapi tidak akurat. Yang pasti kami lihat tren dana dari amnesti pajak terus meningkat," ujarnya.
Parwati merinci, beberapa rencana aksi untuk memuluskan amnesti pajak, antara lain, memberikan layanan transfer dana dari luar negeri ke Indonesia secara gartis. Kemudian, transfer dari OCBC Singapura ke Indonesia hanya dalam waktu dua jam.
"Ada juga kemudahan untuk buka rekening OCBC untuk wajib pajak yang mau repatriasi," ujarnya.
Untuk produk investasi khusus dana repatriasi, OCBC menyiapkan deposito, obligasi dan produk asuransi serta investasi Asset Link, SIP, iUltimate, di samping instrumen keuangan yang sudah tersedia, dari mulai simpanan, asuransi, investasi, treasury, dan pinjaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id