"Saya yakin semua yang diseleksi, yang ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini Menteri BUMN kami yakini pasti yang terbaik," ujar Ketua Kadin Indonesia, Rosan Roeslani dikutip dari Antara, Selasa, 19 November 2019.
Ia mengharapkan masyarakat berprasangka positif setiap kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah.
"Ya kita tuh harus selalu berprasangka positif lah. Sudah lah saya yakin semuanya," ucapnya.
Dalam beberapa waktu terakhir, Menteri BUMN Erick Thohir memanggil beberapa tokoh untuk datang ke kantornya mulai dari pengusaha hingga politisi. Pertemuan itu salah satunya membahas tentang prospek BUMN ke depan hingga tawaran jabatan di BUMN.
Pada Kamis, 31 Oktober 2019 lalu pendiri CT Corp Chairul Tanjung (CT) datang ke kantor BUMN. Ia mengaku melakukan diskusi mengenai sinergi BUMN dan swasta ke depan untuk mencapai Indonesia incorporated.
Bulan berikutnya, tepatnya pada Rabu, 13 November 2019, Erick Thohir memanggil mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Insinyur Geologi itu dikabarkan bakal menempati jabatan penting di salah satu BUMN strategis.
Tak lama berselang, Senin, 18 November 2019, Erick Thohir kembali memanggil salah satu tokoh nasional, yakni mantan petinggi Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah.
Pada hari sama, politisi Rizal Mallarangeng juga berkesempatan untuk memenuhi panggilan Erick Thohir di kantornya.
"Untuk mengelola asset sebesar Rp8.200 triliun itu, saya perlu teamwork yang kompak, yang diisi dengan orang-orang yang bukan hanya cerdas, tetapi juga akhlak yang baik," kata Erick.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News