Wakil Ketua UMKM Jos Gandos Yuli Suhartini. FOTO: Medcom.id/Suci Sedya.
Wakil Ketua UMKM Jos Gandos Yuli Suhartini. FOTO: Medcom.id/Suci Sedya.

Jos Gandos, UMKM Anyar Binaan Pertamina Cetak Omzet Rp1,5 Juta

Suci Sedya Utami • 25 September 2019 13:46
Surabaya: Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jos Gandos binaan PT Pertamina (Persero) memproduksi berbagai macam olahan makanan ringan (camilan) yang berasal dari sayur-sayuran dan minuman herbal.
 
Wakil Ketua UMKM Jos Gandos Yuli Suhartini mengatakan kelompok usahanya ini baru menjalankan usaha sekitar tiga minggu. Dalam menghidupkan usahanya, UMKM Jos Gandos dibantu oleh Pertamina dalam bentuk peralatan untuk memproduksi cemilan berupa keripik bayam, stik bayam, stik singkong, stik keju, stik wortel, kuping gajah, pluntir dan kecipir. Serta minuman kunyit asam.
 
"Kita diberi bantuan berupa alat masak dan chef untuk pelatihan," kata Yuli di Surabaya, Rabu, 25 September 2019.

Yuli mengatakan dalam sehari UMKM ini memproduksi kunyit asam mencapai 100 botol. Sementara untuk cemilan yang diproduksi sekitar 50 bungkus. Dia bilangan satu botol kunyit asam dihargai Rp5.000 dan untuk beragam stik Rp10 ribu per bungkus.
 
Adapun omzet yang bisa dikumpulkan UMKM di bantaran Sungai Jambaran Surabaya ini dalam tiga minggu tersebut mencapai Rp1,5 juta. Angka tersebut tentu sangat berarti bagi anggota UMKM yang berjumlah delapan orang ibu rumah tangga.
 
Kini, Yuli dan anggota kelompok UMKM Jos Gandos berupaya agar usaha mereka semakin maju. "Dengan bimbingan dari Pertamina, sekarang kami fokus untuk memajukan usaha ini karena kami sudah merasakan manfaat peningkatan ekonomi melalui UMKM," pungkas dia.
 
Sementara itu Pertamina menyatakan dalam dua tahun terakhir modal yang dikucurkan perseroan untuk UMKM yang berada di bantaran Sungai Jambaran sebesar Rp500 juta.
 
Pengembangannya dijalankan dengan konsep desa wisata berwawasan lingkungan. Bantaran sungai ditata sedemikian rupa sehingga menjadi destinasi wisata, serta para pelaku UMKM diberdayakan agar bisa menghasilkan berbagai produk unggulan yang menarik bagi wisatawan.
 
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region V Jatim Bali Nusa Tenggara Rustam Aji, mengatakan, untuk memberdayakan UMKM di bantaran Sungai Jambangan, Pertamina menggagas program corporate social responsibility (CSR) Kampung Pejabat atau Pusat Ekonomi Jambangan Hebat dengan area seluas 300 hektar mencakup empat kelurahan di Kecamatan Jambangan.  Program ini dilaksanakan secara berkelanjutan sejak 2018 hingga lima tahun ke depan.
 
"Dalam dua tahun ini, Program Kampung Pejabat telah membuka lapangan kerja baru, terutama bagi pelaku UMKM dari kalangan ibu-ibu. Melalui pendampingan usaha, bantuan modal dan pemasaran, kini usaha mereka sudah mulai mandiri," ujar Rustam.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan