Illustrasi. Dok : AFP.
Illustrasi. Dok : AFP.

Produksi Turun, Pemerintah Cegah Penyebaran Penyakit Karet

Desi Angriani • 24 Juli 2019 19:57
Jakarta: Pemerintah mengantisipasi penyebaran penyakit gugur daun karet yang sudah melanda lima wilayah produksi tanaman karet nasional. Wilayah tersebut meliputi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.
 
“Pemerintah akan terus memantau dan memperbarui data serta informasi mengenai perkembangan serangan penyakit gugur daun Pestalotiopsis sp. berikut penanganannya,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Rapat Koordinasi tentang Karet di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019.
 
Darmin menyebut penyebaran serangan jamur pestalotiopsis ini terjadi pada 381,9 ribu hektare (ha) lahan tanaman karet hingga pertengahan 2019. Angka tersebut meliputi serangan ringan seluas 149,6 ribu hektar dan serangan berat seluas 232,4 ribu ha.

Ia pun memperkirakan serangan cendawan pestalotiopsis akan meluas ke wilayah lainnya seperti Jambi, Riau, Bengkulu, Sumatera Barat, dan Lampung.
 
"Akibat dari serangan penyakit ini, tanaman karet mengalami gugur daun berulang dalam periode yang panjang bahkan di luar periode gugur daun alami yang secara langsung menurunkan produksi," tambahnya.
 
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Kasdi Subagyono menambahkan pemerintah telah mengendalikan pertumbuhan cendawan dengan menggunakan fungisida berbahan aktif heksakonazol atau propikonazol serta memberikan bantuan pupuk untuk meningkatkan ketahanan tanaman karet terhadap serangan penyakit tersebut.
 
"Ini tindakan rutin, karena juga dilakukan tahun lalu dan bisa mengurangi penyebaran hingga 80 persen," tambahnya.
 
Menurutnya, penyakit gugur daun karet berpotensi menurunkan produksi karet nasional hingga 15 persen. Eskalasi dan intensitas serangan penyakit ini terjadi sejak 2017 lalu atau pertama kali ditemukan di Sumatera Utara.
 
"Laporan dari Lembaga Getah Malaysia (Malaysia Rubber Board) serangan penyakit gugur daun Pestalotiopsis sp. juga terjadi di Malaysia, terutama di daerah semenanjung Melaka," tambahnya.
 
Indonesia memiliki perkebunan karet dengan luas yang mencapai 3,66 juta ha pada 2017. Luasan tersebut memberikan kontribusi produksi sebesar 3,68 juta ton dan produktivitas 1,19 ton/ha.
 
Perkebunan karet Indonesia didominasi oleh perkebunan rakyat sebesar 85 persen dan menciptakan lapangan kerja bagi 2,5 juta KK dengan rata-rata luas kepemilikan + 1,25 ha.  Karet juga merupakan salah satu andalan ekspor yang berkontribusi besar terhadap devisa negara. Volume ekspor mencapai 2,99 juta ton dengan nilai USD5,10 miliar.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan