Sebagai contoh, paradigma tenaga kerja tidak boleh lagi terpaku pada status kerja tetap. Paradigma yang ditanamkan tenaga kerja saat ini dan masa depan adalah kemampuan untuk tetap bisa bekerja.
"Menurut saya, yang seperti itu (paradima kerja tetap) semakin berat karena pangsa pasarnya sudah semakin fleksibel. Oleh karena itu kita harus ubah paradigmanya, dari kerja tetap menjadi tetap kerja," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M Hanif Dhakiri, saat menjadi narasumber Indonesia Development Forum (IDF) 2019, dikutip keterangan tertulis, Rabu, 24 Juli 2019.
Menaker Hanif juga menilai paradigma pemerintah dalam melindungi tenaga kerja pun harus diubah. Regulasi dan kebijakan yang dibuat pemerintah tidak lagi melindungi status pekerjaan, namun memastikan masyarakat memiliki kemampuan untuk tetap bekerja.
Upaya yang harus dilakukan pemerintah agar masyarakat memiliki kemampuan untuk tetap bekerja adalah memastikan setiap warga memiliki self defence capacity.
"Untuk membuat orang tetap bekerja, dia harus punya skill yang adaptive. Pemerintah punya pasar kerja yang aktif, informasi pasar kerja yang bagus, pertemuan supply and demand," katanya.
Bentuk dari self defence capacity dijelaskan Menaker Hanif, adalah keterampilan yang dapat berubah dan beradaptasi dengan cepat sesuai kebutuhan zaman.
"Kuncinya adalah skill yang terus berkembang dan jaminan sosial untuk semua orang," ujar Menaker Hanif.
Selain perubahan paradigma, Hanif menyebut pasar kerja yang fleksibel harus dihadapi dengan perubahan ekosistem ketenagakerjaan. Dari ekosistem yang kaku menjadi ekosistem yang dinamis dan fleksibel.
Ia mencontohkan, saat ini Indonesia telah memiliki sumber daya manusia berkualitas. Namun, dari sisi jumlah masih sedikit dan dari sisi persebaran belum merata.
"Lebih dari 80 persen pekerja skill kita tersebar di Jawa, Sumatera, dan Bali. Itu artinya yang pertama kali perlu kita perbaiki ekosistem kita. Dari yang kaku kayak kanebo kering, kita ubah menjadi fleksibel," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id