Dirjen PSDKP Asep Burhanudin mengungkapkan, dana itu nantinya digunakan untuk operasional 31 kapal pengawasan laut seperti pembelian bahan bakar minyak (BBM) selama 280 hari. Tahun 2014 sendiri, ungkap dia, pengawasan operasional kapal hanya selama 66 hari dengan anggaran BBM sebesar Rp90 miliar.
"Anggaran kita yang besar itu pada BBM untuk kapal operasionalnya. Setengah triliun atau sebanyak Rp480 miliar kita beli BBM agar sepanjang tahun kita bisa mengawal dan menjaga perairan kita, karena anggaran itu cukup untuk 280 hari," ucap Asep saat ditemui di kantornya, Gedung Mina Bahari III KKP, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2014).
Sebelumnya, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015, pemerintah telah menetapkan anggaran untuk sektor pengawasan laut sebesar Rp189 miliar untuk operasional 27 kapal pengawas selama 116 hari. Namun, dengan tambahan sebanyak empat kapal, KKP meminta anggaran sebesar Rp480 miliar untuk operasional kapal selama 280 hari.
Menurut Asep, setiap tahunnya hari operasi berubah-ubah. Pada 2011, operasi kapal PSDKP selama 145 hari dengan melakukan pemeriksaan kepada sebanyak 3.348 kapal perikanan. Lalu pada 2012 menjadi 180 hari dengan kapal yang diperiksa sebanyak 4.326 kapal perikanan.
Kemudian pada 2013 menjadi 115 hari dan yang diperiksa sebanyak 3.871 kapal perikanan. Sementara hingga semester I tahun 2014, hari operasi untuk kapal PSDK sebanyak 66 hari dengan kapal yang diperiksa sebanyak 1.103 kapal perikanan.
"Target kita, sepanjang tahun kita ada kapal yang operasi. Kalau sekarang, sampai bulan September kemaren itu kita cuma 66 hari operasional sudah habis. Minyak yang ada pun hanya untuk memanasi kapal di stasiun pangkalan," pungkas Asep.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id