"CEO Noor Islamic Bank, Dr Ahmed Al Janahi memiliki ketertarikan untuk membeli sukuk yang ingin dimasukkan dalam USD dan rupiah," kata Bambang ketika ditemui di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (25/8/2015).
Bambang menyebutkan Investasi sukuk yang akan ditanam Noor Islamic Bank, dalam jumlah dan nilai yang besar, namun, angka sukuknya belum bisa dijelaskan ke publik.
"Ketika mereka masuk, kita akan memasukkan USD yang akan memperkuat cadangan devisa kita, tentunya ini bisa menjaga Bank Indonesia (BI) dalam menjaga stabilitas nilai tukar," urainya.
Di tempat yang sama CEO Noor Islamic Bank, Dr Ahmed Al Janahi menambahkan, pihaknya sangat aktif dalam menerbitkan sukuk di Timur Tengah dan juga tertarik untuk menerbitkan sukuk di Indonesia.
"Dua minggu lalu kami telah terbitkan USD500 juta sukuk untuk Garuda Indonesia. Hari ini kami berikan sukuk yang lebih besar jumlahnya. Dan saya pikir kesempatan ini sangat baik bagi indonesia terlebih indonesia adalah negara muslim terbesar. Saya harap bisa dilanjutkan kerjasamanya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News