"Kita tetap menjaga terus momentum pertumbuhan yang baik. Meski lagi pasang surut ekonomi dan krisis yang tampaknya masih akan berkepanjangan," tutur Direktur Utama Bank Bukopin Glen Glenardi ketika ditemui
dalam acara buka puasa bersama Bank Bukopin di Hotel Puri Denpasar, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Untuk aset, dia menjelaskan, perseran tetap mengharapkan pertumbuhan aset mencapai 14-15 persen, dana pihak ketiga (DPK) sebesar 14-16 persen dan laba sebesar 15-16 persen. "Jadi tetap kita targetkan pertumbuhan yang sama. Demi jaga dan memperkuat bisnis, pada segmen dan ritel tetap menjaga trend pertumbuhan pada segmen komersial yang menjadi penyeimbang," tuturnya.
Glen menegaskan, ancaman dari krisis kali ini sebetulnya cukup serius, karena perekonomian global belum menunjukan tanda-tanda pemulihan. Dalam situasi kali ini, perseroan tetap optimis dapat terus tumbuh
berkelanjutan dengan mempertajam fokus bisnis pada segmen-segmen unggulan.
"Kami perkuat bisnis di segmen ritel dengan tetap menjaga tren pertumbuhan pada segmen komersial yang menjadi penyeimbang," urai Glen.
Sepanjang kuartal pertama 2015, Bank Bukopin membukukan aset sebesar Rp8,15 triliun atau tumbuh sebesar 12,69 persen secara year on year (yoy). Dengan kredit yang disalurkan tumbuh 13,50 persen menjadi Rp55,3
triliun. Adapun DPK meningkat 15,33 persen menjadi Rp68,1 triliun dan laba bersih perseroan menjadi Rp199 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News