"Masyarakat harus berhati-hati dalam memilih beras di pasaran, karena saat ini peredaran beras plastik sangat marak," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Agam Jabanur, di Lubuk Basung, Sabtu (23/5/2015).
Saat ini, tambahnya, pihaknya belum mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya temuan beras plastik di pasar tradisional Kabupaten Agam. Namun, pihaknya terus mengingatkan kepada warga untuk berhati-hati dalam membeli beras agar beras plastik itu tidak dikonsumsi karena berdampak terhadap kesehatan.
Ia menambahkan, ciri-ciri beras plastik itu yakni kalau dicium tidak wangi beras, lebih licin, mudah terbakar dan lainnya. Sementara beras asli, wangi, tidak licin, tidak mudah terbakar dan lainnya. Untuk meminimalisasi peredaran beras plastik di Agam, pihaknya akan menurunkan tim untuk memantau peredaran beras tersebut di pasar tradisional.
Tim tersebut, tambahnya, berasal dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan, Polres, Satpol PP, Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah dan lainnya. "Tim ini akan memantau beras itu ke pasar tradisional di Kabupaten Agam dalam waktu dekat," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News