Berdasarkan survei World Economic Forum Global Competitiveness Index tampak dari kurun waktu 2007 sampai dengan 2014 indonesia lambat dalam menerapkan kebijakan anti monopoli. Survei tersebut mencantumkan range nilai tertinggi 7 dan terendah 1. Survey melakukan survei beberapa pengusaha yang berdomisili dimasing-masing negara.
Dalam survei tersebut, Indonesia mendapatkan nilai 5,15 di 2007 sedangkan pada 2014 mendapatkan 4,49. Padahal negara lain seperti Singapura, kambodja, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam terus menunjukkan performa yang memuaskan selama kurun waktu yang sama.
Adapun negara yang membuka peluang kompetisi dengan baik selama kurun waktu tersebut adalah Singapura, Malaysia, Indonesia dan Laos.
Singapura pada 2014 mendapatkan nilai 5,26, Malaysia mendapatkan 5,05, Indonesia mendapatkan 4,59 dan laos mendapatkan 4,54.
The ASEAN Experts Group on Competition (AEGC) sudah dibentuk pada 2007 untuk melakukan sejumlah kebijakan yang mengembangkan kebijakan yang memperkuat persaingan atau kompetisi secara fair diantara negara anggota ASEAN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News