Illustasi. Dok : AFP
Illustasi. Dok : AFP

LinkAja Tak Boleh Kalah

07 April 2019 11:27
Sidoarjo: Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan LinkAja yang merupakan layanan keuangan elektronik hasil sinergi berbagai BUMN, tidak boleh kalah bersaing dengan aplikasi layanan keuangan elektronik lain yang sudah beredar di tengah masyarakat.
 
"LinkAja adalah sistem pembayaran elektronik yang dikeluarkan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). LinkAja tidak boleh kalah," kata Rini Soemarno dalam acara Festival LinkAja yang merupakan rangkaian HUT ke-21 Kementerian BUMN yang digelar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, dikutip dari Antara, Minggu, 7 April 2019. 
 
Dia mengatakan awalnya LinkAja menyasar pegawai BUMN dan diharapkan juga bisa menyebar dan digunakan oleh berbagai kalangan masyarakat Nusantara. LinkAja juga menitikberatkan pada generasi milenial yang dinilai lebih mudah dalam menyerap beragam kemajuan teknologi yang terus termutakhirkan dengan cepat. Pada saat ini diperkirakan sudah mencapai hingga sekitar 25 juta aplikasi LinkAja yang telah diunduh oleh para penggunanya.

Ketika ditanyakan mengenai masih adanya sejumlah keluhan terkait penggunaan LinkAja, ia menyatakan bahwa aplikasi tersebut akan terus dibenahi untuk meningkatkan kualitas layanannya.
 
LinkAja adalah layanan keuangan elektronik berbasis quick response code (QR code) yang merupakan gabungan layanan pembayaran elektronik dari beberapa badan usaha milik negara (BUMN).
 
Dalam kata sambutan sebelumnya, Rini Soemarno menyatakan keuntungan seluruh BUMN secara total per tahun telah lebih dari Rp200 triliun, meningkat pesat dari ketika pertama dirinya dilantik memimpin Kementerian BUMN pada 2014.
 
"Saat pertama ditunjuk sebagai Menteri BUMN, keuntungan BUMN Rp143 triliun, dengan kerja keras berbagai BUMN, sekarang 2018 untungnya di atas Rp200 triliun, jadi terima kasih semua," kata Rini Soemarno saat di dalam stadion Gelora Delta Sidoarjo.
 
Menurut Rini tidak mungkin seluruh BUMN bisa mencapai jumlah keuntungan yang sangat besar tersebut kalau bukan karena kerja keras dari berbagai BUMN.
 
Selain itu, ujar dia, sinergi BUMN juga dinilai telah betul-betul membantu sehingga bila dahulu ada BUMN yang kinerjanya kurang bagus, maka dengan sinergi BUMN, hal tersebut betul-betul membantu. 
 
Rini juga mengutarakan harapannya agar keuntungan total BUMN bisa mencapai lebih dari Rp500 triliun dan hal itu dinilai juga menjadi tanggung jawab dari generasi milenial mendatang.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan