Menteri Pertanian Suswono mengatakan bahwa untuk menjawab tantangan tersebut, pihaknya akan menyediakan fasilitas sentra promosi dan pemasaran produk pertanian Nusantara dengan menerapkan dua metode promosi dan pemasaran sekaligus.
"Strategi yang akan dibangun adalah strategi pemasaran virtual berbasis internet untuk mempermudah akses pasar dunia. Sementara strategi pemasarannya menggunakan cara konvensional dengan menyediakan etalase produk-produk unggulan dari berbagai daerah di seluruh wilayah Indonesia," kata Suswono saat memberikan pidato di Pasar Produk Pertanian Segar dan Olahan Nusantara di Jalan Ragunan No. P7, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (24/7/2014).
Selain Menteri Pertanian hadir pula dalam acara peresmian tersebut seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan, dan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi.
Dalam peresmian ini pula ditandatangani sejumlah perjanjian kerjasama yang disaksikan oleh Menteri Pertanian seperti Asosiasi Petani Salak Sleman Prima Sembada bermitra dengan CV Helvindo Rahayu untuk produk salak pondoh, STA Sari Buah Tabanan Bermitra dengan PT Transretail Indonesia (Carrefour Indonesia) untuk produk manggis.
Selain itu juga ada Poktan Kacang Hijau Makasar bermitra dengan PT Mitra Tani Agro Unggul untuk produk kacang hijau, Poktan Prima Tunggal bermitra dengan PT Mitra Tani Agro Unggul untuk produk kacang jijau, serta Poktan Vatera bermitra dengan Arafa Tea dengan produk the hijau.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News