"Saya akan melanjutkan cita-cita Pak Jonan. Pertama adalah mengutaman pelayaan yang berfokus ke masyarakat. Selain itu, saya akan mengutamakan keamanan kereta. Pokoknya kereta api harus aman. Kedua, performance akan ditingkatkan, terutama dari sisi keuangan. Yang sudah baik tetap harus dipertahankan," tuturnya seusai serah terima jabatan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jalan Merdeka Selatan Jakarta, Rabu (29/10/2014).
Menurutnya, hal tersebut tidaklah mudah, namun dia optimis dapat melakukannya. "Saya menggantikan Pak Jonan yang luar biasa prestasinya. Bukan hal yang mudah tapi bukan hal yang tidak mungkin untuk dilakukan," tukasnya.
Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan, pihaknya berencana untuk menambah kereta baru. "Beli kereta baru itu pasti supaya masyarakat bisa kesedot ke kereta (naik kereta). Kami juga sudah menyiapkan lahan parkir motor dan mobil di stasiun Bogor. Itu dulu yang mau saya perhatikan," beber mantan pegawai PT PLN ini.
Kedepannya, Edi menargetkan akan meningkatkan pendapatan dan laba perusahaan. "Target pendapatan tahun depan Rp10 triliun atau Rp11 triliun. Labanya ditargetkan di atas Rp560 miliar. Tahun ini pendapatan kami Rp8,7 triliun dan laba Rp560 miliar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News