"Di pelabuhan tidak ada penurunan impor dan ekspor. Semua masih berjalan dengan baik," kata Moeldoko usai rapat koordinasi terkait dampak virus korona di Kantor Staf Presiden, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Februari 2020.
Moeldoko menyebut pengiriman barang dan makanan dari Tiongkok tetap aman. Sebab, virus Korona hanya menular melalui cairan atau lendir tubuh hewan dan manusia.
"Yang dilarang dalam rapat terbatas kemarin hanya binatang hidup yang tidak boleh masuk sini. Untuk barang, mesin, makanan, dan lain-lain boleh," ungkap dia.
Moeldoko menegaskan pengiriman kargo melalui darat, laut, dan udara tetap berlangsung.

Sebuah truk melintas di kawasan Terminal Peti Kemas Otomatis Xiamen di Provinsi Fujian, Tiongkok. Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Direktur Pelaksana Bank Dunia terpilih Mari Elka Pangestu menyebut virus korona menambah ketidakpastian global dan memengaruhi perekonomian Indonesia. Jika ekonomi Tiongkok mengalami perlambatan satu persen, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan tertekan 0,3 persen.
Ia menjelaskan penyebaran virus korona paling berdampak terhadap sektor pariwisata meski sektor tersebut belum berkontribusi besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Salah satu cara menekan dampak ekonominya yaitu lewat stimulus fiskal.
"Tergantung dari stimulus fiskal, juga dampak dari virus korona dan kelihatan dampak yang sudah terasa ke pariwisata ya," kata dia ditemui di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News