Ilustrasi (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)

Produksi Garam DIY Diharapkan untuk Jangka Panjang

14 Agustus 2017 13:00
medcom.id, Yogyakarta: Wakil Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada Amirullah Setya Hardi berharap rencana produksi garam di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa diproyeksikan untuk jangka panjang. Hal itu menjadi penting agar tidak ada lagi kelangkaan garam di masa mendatang.
 
"Saya berharap rencana itu bukan respons sesaat karena isu kelangkaan garam, melainkan bisa diproyeksikan untuk jangka panjang," kata Amirullah, seperti dikutip dari Antara, Senin 14 Agustus 2017.
 
Menurut Amirullah, rencana program produksi garam di Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai keinginan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X patut diapresiasi. Inisiatif itu, menurut dia, cukup strategis untuk membantu memenuhi kebutuhan garam masyarakat.

Meski demikian, ia mengatakan, dengan modal garis pantai yang cukup panjang maka rencana produksi garam di DIY bisa betul-betul diproyeksikan untuk kebutuhan yang lebih luas. "Bukan hanya latah akan tetapi bagaimana agar bisa digarap secara serius," kata dia.
 
Untuk memastikan produksi garam bisa digarap, tambah dia, perlu dilakukan kajian mengenai kadar garam (salinitas) pantai di DIY, serta fasilitas penunjuang produksi. Setelah dipastikan baru dilanjutkan dengan pembinaan terhadap calon pelaku produksi garam.
 
"Insentif berupa dukungan teknologi serta tata niaga penjualan garam juga perlu menjadi perhatian selanjutnya," kata dia, seraya menambahkan bahwa sebagai negara maritim maa cukup ironi apabila kebutuhan garam masyarakat Indonesia justru ditutup dengan mengimpor dari luar negeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan