Ilustrasi (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Bank Mega Catat Laba Bersih Rp1,05 Triliun di 2015

Annisa ayu artanti • 07 April 2016 15:04
medcom.id, Jakarta: PT Bank Mega Tbk (MEGA) mencatat laba bersih sebesar Rp1,05 triliun atau mengalami kenaikan sebanyak 85,39 persen dibandingkan dengan pencapaian laba bersih di 2014 sebesar Rp568 miliar. Adapun peningkatan laba ini berasal dari banyak faktor pendukung.
 
Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib mengatakan, di tengah situasi dan kondisi makroekonomi yang belum stabil di sepanjang 2015, Bank Mega berhasil menutup 2015 dengan pencapaian laba bersih setelah pajak sebesar Rp1,05 triliun.
 
"Peningkatan laba ini khususnya dikontribusi dari peningkatan interest income, fee base income, dan penurunan Cost of Fund serta keuntungan penjualan surat berharga," kata Kostaman Thayib, saat Public Expose Bank Mega, di Menara Bank Mega, Jalan Kapten Tendean, Jakara, kamis (7/4/2016).

Kostaman menambahkan, pendapatan bunga bersih Bank Mega telah mengalami pertumbuhan sebanyak 20,33 persen dari Rp2,74 triliun pada akhir 2014 menjadi Rp3,30 triliun pada akhir Desember 2015.
 
Lalu pendapatan operasional selain bunga juga memberikan kontribusi yang baik karena mencapai Rp1‚93 triliun pada akhir Desember 2015 dibandingkan dengan periode yang sama di 2014 sebesar Rp1‚40 triliun atau meningkat 38,61 persen.
 
"Sementara itu, aset tumbuh 2,47 persen menjadi Rp68,22 triliun pada akhir Desember 2015 dari Rp66,58 triliun pada periode yang sama pada 2014," ucap dia.
 
Lebih lanjut, Kostaman mengaku, dalam rangka mengantisipasi perlambatan ekonomi, Bank Mega telah menjalankan beberapa pendekatan yang Iebih konservatif dalam menghadapi kondisi ekonomi. "Dengan pendekatan ini, portofolio kredit mengalami penurunan sebesar 3,62 persen menjadi Rp32,40 triliun dari sebelumnya sebesar Rp33,61 triliun," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan