Menurut Marwan, forum ini dapat menjadi wahana bagi para perangkat desa untuk menyuarakan segala aspirasi dan harapan mereka dengan lebih lantang dan gamblang. Termasuk menyerukan pembenahan terhadap regulasi, baik revisi UU Desa, PP 22 tentang Desa, ataupun Permendesa yang dikeluarkan kementerian desa.
“Silakan evaluasi UU Desa. Apakah UU Desa atau PP tentang desa layak direvisi? Atau mungkin Permendesa, Permendagri, Permenkeu semuanya layak direvisi atau tidak? Bapak dan ibu dari Apdesi tentunya patut memberikan masukan,” ujar Marwan dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12/2015).
Ia menambahkan, apa yang terkandung dalam UU Desa tidak bisa dipahami menjadi sekedar dana desa, apalagi hanya soal pendamping desa. Dalam UU Desa juga dibicarakan hak asal usul, membangun sektor produksi, sector industri, ekonomi, pengelolaan potensi desa dan macam-macam hal yang diatur melalui regulasi.
“Biasanya Apdesi garang yang ditunjukkan dengan kegarangan fisik dan teriakan Apdesi yang lantang. Sekarang mari buktikan, apakah kegarangan ini juga dibarengi dengan kegarangan pemikiran Apdesi. Progresif atau mandul, futuristik atau tidak. Ini akan kita lihat bersama-sama. Kalau rekomendasi Apdesi baik akan kita rekomendasi untuk diteruskan,” kata Marwan.
Menteri kelahiran Pati, Jawa Tengah, ini juga memastikan bahwa Kemendesa PDTT membutuhkan dukungan dari Apdesi untuk melakukan pembenahan dalam program desa membangun Indonesia.
"Ini menyangkut juga bagaimana kita membangun pusat pertumbuhan dan produksi baru dari desa-desa yang digerakkan dari masyarakat. Bukan dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah,” kata Marwan.
Ia menjelaskan, pelaksanaan Rembug Desa Nasional bertujuan untuk membangun komitmen semua pemangku kepentingan tentang Desa Membangun Indonesia. Tentu semua pihak harus melakukan refleksi lebih jauh. Sebab faktanya angka kemiskinan masih cukup ginggi di desa, dan kalau tohkemiskinan itu ada di kota, maka mereka itu umumnya adalah masyarakat desa yang melakukan urbanisasi ke kota.
“Pertanyaannya, apakah UU Desa sudah menunjukkan spirit dan melingkupi itu semua? Ini perlu dipikirkan,” kata Marwan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News