Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Hemi Pamuraharjo mengungkapkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akan membentuk Tim Terpadu untuk mendorong rencana pengoperasian Terminal 3 Ultimate. Tim tersebut terdiri dari Direktorat Jenderal Jenderal Perhubungan Udara, PT Angkasa Pura II, Perum LPPNPI, dan PT Garuda Indonesia Tbk.
"Setelah verifikasi tersebut, Tim Terpadu dapat menentukan tanggal operasi Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta setelah semua persyaratan terpenuhi," ujar Hemi, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (1/7/2016).

Terminal 3 Ultimate (Foto: MTVN/Husen Miftahudin)
Hemi mengingatkan agar PT Angkasa Pura II segera melakukan pemenuhan atas persyaratan yang bersifat wajib pada bidang keselamatan, keamanan, dan pelayanan serta melakukan kajian terhadap hasil uji coba, membuat rencana mitigasi, dan menyampaikan hasilnya serta mendapat persetujuan terhadap hasil kajian sebagai persayaratan uji coba ulang keandalan sistem jaringan listrik dan peralatan.
"Selain itu, kami juga mengingatkan agar semua pihak dalam perpindahan pelayanan penumpang ke Terminal 3 Ultimate harus mempertahankan pelayanan dan kemudahan dari penyelenggara angkutan udara dan penyelenggara bandara," tegas Hemi.
Sebelumnya, Kemenhub memutuskan untuk menunda pengoperasian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta karena belum memenuhi persyaratan terkait standar keselamatan, keamanan, dan pelayanan. Hasil ini didapat setelah tim dari Kemenhub melakukan verifikasi dan uji coba kehandalan peralatan keselamatan, keamanan, dan pelayanan di Terminal 3 Ultimate.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News