Preskon Intiland. Poto Corsec Intiland, Theresia Rustandi dan Direktur Intiland, Archied Noto Pradono. MTVN/Dian S.
Preskon Intiland. Poto Corsec Intiland, Theresia Rustandi dan Direktur Intiland, Archied Noto Pradono. MTVN/Dian S.

Intiland Bidik Pendapat Berulang Capai Rp500 Miliar

Dian Ihsan Siregar • 27 Juni 2016 20:22
medcom.id, Jakarta: PT Intiland Development Tbk membidik pencapaian pendapatan berulang (recurring income) dari proyek investasi bisa naik dua kali lipat dalam kurun waktu lima tahun ke depan.
 
"Recurring income sekarang 12 persen, diharapkan nantinya kontribusi pendapatan berulang bisa sekitar 20-25 persen. Posisi saat ini pendapatan berulang Intiland sebesar Rp230 miliar atau setara 12 persen. Dalam lima tahun ke depan, diharapkan kontribusinya naik menjadi Rp500 miliar," ungkap Direktur Intiland Development, Archied Noto Pradono, ditemui usai RUPST Intiland di South Quarter Tower, Jakarta Selatan, Senin (27/6/2016).
 
Kontribusi recurring income, Archied menguraikan, terdiri dari proyek perkantoran, fasilitas, dan kawasan industri. Beberapa proyek properti tersebut, antara lain perkantoran South Quarter di TB Simatupang, Intiland Tower di Jakarta, Intiland Tower Surabaya, dan Spazio Tower di Surabaya.

"Kita harapkan dengan beroperasinya South Quarter beri kontribusi signifikan dan juga beberapa proyek properti investasi yang sedang konstruksi, seperti Praxis di Surabaya," terang Archied.
 
Untuk South Quarter, bilang Archied, sudah terisi tenant (penyewa) telah sampai 50 persen. Penyewa ini diperkirakan bisa memenuhi gedung perkantoran yang terletak di bilangan TB Simatupang, Jakarta Selatan pada Juni-Juli 2016. Kedatangan penyewa diharapkan bisa menarik tenant yang lain dalam mengisi keseluruhan gedung.
 
"Kita dengan produk inovatif optimis bisa berhasil di TB Simatupang, kita akan menangkap banyak penyewa dalam waktu cepat," pungkas Archied.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan