Puluhan pekerja membuat oleh-oleh khas Yogyakarta, Bakpia (ANTARA FOTO/Regina Safri)
Puluhan pekerja membuat oleh-oleh khas Yogyakarta, Bakpia (ANTARA FOTO/Regina Safri)

Penjualan Makanan Khas Yogyakarta Naik di Lebaran 2017

28 Juni 2017 10:32
medcom.id, Yogyakarta: Penjualan makanan oleh-oleh khas Yogyakarta yang berbahan dasar singkong selama libur Idulfitri 1438 Hijriah mengalami kenaikan hingga 30 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa sebelum Lebaran.
 
"Ada kenaikan penjualan, namun tidak begitu besar, kira-kira sekitar 20 sampai 30 persen dibanding hari biasa," kata pemilik sekaligus Direktur Pusat Oleh-Oleh khas Yogyakarta Cokro Tela Firmansyah Budi Prasetyo, seperti dikutip dari Antara, di Yogyakarta, Rabu 28 Juni 2017.
 
Menurut dia, kenaikan penjualan makanan khas yang diproduksinya karena bertepatan dengan libur Lebaran 2017 yang banyak pemudik pulang ke daerah asalnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kemudian membeli oleh-oleh khas itu.

Ia mengatakan, makanan khas Yogyakarta yang diproduksinya merupakan roti berbahan dasar dari singkong yang merupakan salah satu bahan pangan lokal. Adapun bahan baku singkong itu didapat dari petani-petani di kawasan Bantul dan sekitarnya.
 
Firman mengatakan, peningkatan penjualan sudah dirasakan sejak sebelum Lebaran dan meningkat lagi setelah Lebaran. Dirinya mengaku bisa menjual makanan pada kisaran 300 hingga 500 kotak kue setiap harinya.
 
Konsumen yang datang ke rumah produksinya selama libur Lebaran mayoritas berasal dari luar Yogyakarta yang sedang merayakan merayakan Lebaran di kawasan Bantul maupun DIY. "Dari 35 jenis varian kue yang ada, peminat terbanyak jenis bolu panggang dan bolu kukus. Selain aneka cake dan jenis kue, ada bakpia, cokelat, dan aneka oleh-oleh khas Yogyakarta," katanya.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan