Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, total perusahaan yang telah mengadukan permasalahannya mencapai 50 perusahaan, dengan rincian 33 perusahaan ditangani DKI-TS dan sisanya 17 perusahaan ditangani oleh internal Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API).
"Sebanyak 33 perusahaan terdiri dari sembilan industri sepatu, 18 industri tekstil, enam industri hulu tekstil, dengan nilai investasi mencapai Rp17,9 triliun dan mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 54.772 tenaga kerja. Dari jumlah itu, yang berpotensi di PHK sebanyak 24.509 tenaga kerja," ungkapnya, ditemui di Gedung BKPM, Jakarta, Kamis (3/12/2015).
Franky menekankan, pihaknya terus berupaya untuk mengurai permasalahan yang dialami oleh pelaku usaha di sektor tekstil dan sepatu. Dari 33 perusahaan, mayoritasnya mempermasalahkan kenaikan UMK yang berbeda dengan formula yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam PP 78 Tahun 2015.
"Sebanyak 13 perusahaan yang mengeluhkan UMK dan yang mengeluhkan kenaikan tarikf listrik sebanyak tujuh perusahaan, sisanya mengalami masalah restitusi PPN, bahan baku impor, pembiayaan modal kerja, perizinan, perpajakan, pemasaran, impor ilegal, maupun kombinasi beberapa permasalahan yang ada," jelas Franky.
Perusahaan-perusahaan yang melaporkan lokasinya berada di empat provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur. Dari angka 24.509 tenaga kerja yang berpotensi PHK tersebut terdiri atas beberapa unsur, di antaranya tenaga kerja tekstil, tenaga kerja sektor produk tekstil, dan tenaga kerja dari industri sepatu.
Adapun yang benar-benar sudah difasilitasi dari sisi pencegahan PHK adalah tiga perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 1.458 orang. Perusahaan yang difasilitasi datang dari daerah Jawa Barat.
Sebagai gambaran nilai ekspor industri tekstil di 2014 sebesar USD5,56 miliar, industri sepatu USD2,99 miliar. Pertumbuhan industri tekstil pada semester I-2015 meningkat secara signifikan sebesar 613 persen dibanding semester I-2014 yang mencapai Rp759 miliar. Industri sepatu di semester I-2015 meningkar 58 persen bila dibanding semester I-2014, atau mencapai Rp3,88 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id