Menurut Ketua KPPU Muhammad Syarkawi Rauf, sampai dengan saat ini hampir semua komoditas dikuasai oleh mafia pangan. Hal ini yang menyebabkan pasokan pangan ke pasar menjadi berkurang dan harga mengalami kenaikan.
"Hampir semua komoditas. Daging sapi, ayam, garam, jagung, gula, hampir semuanya dikuasai pelaku usaha yang ditujukan melakukan kartel, mengurangi pasokan ke pasar," ujar Syarkawi Rauf, ketika dihubungi Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (18/9/2015).
Namun demikian, dirinya mengaku bahwa KPPU sudah melakukan beberapa langkah dalam memberantas mafia pangan ini. Salah satu contoh nyatanya adalah sebanyak 32 feedloter (perusahaan penggemukan sapi) yang sudah mengikuti proses sidang oleh KPPU.
"Salah satu contohnya (kasus) daging sudah diproses. Kita tunggu dengar tanggapan dari mereka (32 feedloter). Nanti akan diselenggarakan Selasa depan untuk mendengar tanggapan mereka," ungkap Ketua KPPU itu.
Di sisi lain, masih kata Syarkawi, sampai saat ini dirinya tidak menemukan adanya kartel daging sapi menjelang Idul Adha. Menurutnya, kenaikan harga sapi menjelang Idul Adha memang sudah biasa terjadi.
Sekadar diketahui, KPPU melakukan sidang perdana perkara daging sapi terhadap terhadap 32 feedloter. Kemudian KPPU memberikan waktu satu minggu kepada 32 terduga untuk memberikan tanggapan berupa menerima hasil investigator atau membantah laporan tersebut dengan bukti atau data-data.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News