Kartu ini sudah dapat digunakan di Ruas Toal JORR (Kebon Jeruk-TMII-Cilincing), ruas tol Ulujami-Pondok Aren, Ruas Tol Jakarta-Tangerang, dan Ruas Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Diharapkan, hal semacam ini memberikan kemudahan bagi masyarakat yang menggunakan jalan tol.
Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengaku, penggunaan e-Payment Toll akan juga diterapkan di 14 ruas tol secara bertahap. Namun sayangnya, untuk penggunaan e-Payment Toll di ruas tol Jakarta terkendala ruas tol milik swasta.
"Yang menjadi masalah sekarang ini adalah ruas tol dalam kota yang memang tugasnya Jasa Marga, tapi sebagian ruas itu milik swasta seperti dari Cawang-Tanjung Priok-Pluit. Kami mohon semua tim untuk bekerja keras dalam bekerja sama karena penggunaan e-money di tol itu sudah sangat banyak," ujar Adityawarman, dalam Launching e-Payment Toll Sinergi BUMN, di Kantor Jasa Marga pintu tol Jati Asih, Bekasi, Senin (21/3/2016).
Saat ini, pihaknya tengah berdiskusi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) untuk penggunaan teknologi dalam penerapan e-Payment Toll ini. Kendati demikian, butuh dukungan pula dari masyarakat untuk mengembangkan penggunaan kartu sebagai alat pembayaran tol.
Dia mengaku, kedepannya kartu ini akan dapat digunakan di seluruh ruas tol, minimal untuk ruas tol Jasa Marga. Ini untuk mengurangi penggunaan uang tunai dalam bertransaksi atau less cash society.
"Kartu ini diharapkan bisa digunakan di seluruh ruas, tidak boleh parsial-parsial seperti dari Jagorawi lalu pindah ke Cikampek, tapi ini minimal bisa digunakan di semua ruas Jasa Marga. Itu akan kami laksanakan dan tinggal di copy saja (penerapan e-Payment Toll) asal ada kemauan dari kita," pungkas Adityawarman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id