Adapun target total kontrak perseroan sebesar Rp86 triliun yang terdiri dari target kontrak baru sebesar Rp52,80 triliun dan carry over 2015 sebesar Rp30,25 triliun.
"Komposisi perolehan kontrak baru Wijaya Karya 2016 ditargetkan berasal dari pemerintahan sebesar 20,73 persen, BUMN 15,85 persen, dan swasta 63,42 persen," kata Corporate Secretary Wijaya Karya Suradi, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/3/2016).
Beberapa proyek yang telah diperoleh hingga minggu ke-4 Maret 2016, antara lain pembangunan hotel, perkantoranm dan convention hall Grup Puncak, Rusun Atlet Kemayoran, flyover Semanggi, Jaringan gas Prabumulih (Rp296 miliar).
Selanjutnya, proyek strategis Kementerian ESDM yang terdiri dari SPBG Bekasi, fasilitas penerangan jalan umum, tank bahan bakar nabati, pembangunan pembangkit listrik mini hydro di Papua, proyek tol Manado, produksi box grider jalan layang kereta api Medan-Kualanamu, Sudirman Hill, Elevated Road Maros-Bone, dan Tol Bawean-Solo Seksi 2.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News