Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Suku Bunga Kredit Belum Turun, BI Sindir OJK

Suci Sedya Utami • 29 Maret 2018 08:30
Jakarta: Bank Indonesia (BI) menyindir Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai 'wasit' industri perbankan di Tanah Air terkait menjalankan fungsi intermediasinya terutama dari sisi penetapan tingkat suku bunga kredit. Sindiran itu lantaran BI yang telah melonggarkan instrumen moneter berupa suku bunga acuan tak diikuti perbankan untuk menurunkan bunga kredit.
 
"Ini wilayah OJK untuk melakukan kajian kepada industri perbankan, supaya mereka bisa melakukan penyesuaian pada tingkat bunga pinjaman," kata Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Kompleks Parlemen BI, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 28 Maret 2018.
 
Agus mengatakan, sepanjang dua tahun terakhir, otoritas moneter telah menurunkan suku bunga sebanyak delapan kali atau 200 basis poin ke level 4,25 persen. Hal ini dikuti dengan penurunan suku bunga deposito sampai 205 basis poin, namun sayangnya suku bunga kredit baru turun kira-kira 150 basis poin

Lebih jauh, Agus menambahkan, tidak maunya industri perbankan di Indonesia untuk menurunkan suku bunga pinjaman lebih rendah lagi lantaran sangat dipengaruhi oleh permintaan kredit dari masyarakat. Dirinya meyakini apabila permintaan meningkat, tingkat suku bunga kredit bisa segera turun.
 
"Kami meyakini kalau permintaan kredit meningkat, itu akan membuat perbaikan dan melakukan penyesuaian bunga serta transmisi kebijakan bunga yang efektif," pungkas dia.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan