ilustrasi. Medcom.id
ilustrasi. Medcom.id

Dana USO Dapat Dialihkan untuk Penanganan Covid-19

Medcom • 18 April 2020 10:00
Jakarta: Ombudsman RI menyarankan pemerintah mengalihkan dana universal service obligation (USO) senilai Rp3,16 triliun untuk penanganan covid-19. Saat ini, dana tersebut dikelola Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
 
Komisioner Ombudsman Ahmad Alamsyah Saragih mengatakan, seharusnya Kementerian Keuangan dapat menarik dana yang dikelola Badan Layanan Umum (BLU) BAKTI. Dana tersebut dapat digunakan untuk penanggulangan covid-19.
 
"Dana BLU BAKTI kan dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat yang terdampak covid-19,” kata Alamsyah, Sabtu, 18 April 2020.
 
Alamsyah menyebut pemerintah butuh dana besar untuk menanggulangi covid-19. Menurutnya, seluruh potensi dana yang bisa dimanfaatkan, harus dioptimalkan untuk pencegahan dan penanggulangan pandemi covid-19.
 
“Saat ini pemotongan anggaran yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi dampak ekonomi dan sosial akibat covid-19 baru 10 persen. Seharusnya, bisa lebih besar lagi. Tujuannya, agar dapat menangulangi masalah kesehatan akibat covid-19 dan dapat mempertahankan konsumsi masyarakat,” terang Alamsyah.
 
Baca: Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Menjadi 2.447 Orang
 
Alamsyah berharap, pemerintah segera memanfaatkan dana yang dikelola BLU untuk penanganan covid-19.
 
Sebelumnya, Direktur Utama BAKTI Anang Latif memastikan, Proyek Satelit Multifungsi (SMF) SATRIA masih berjalan. Salah satu sumber pendanaan proyek tersebut yakni dari dana USO.

"BAKTI tetap menjalankan proses financial closing SATRIA. Bahkan kami sedang berupaya mendatangkan investor dari Prancis dan Tiongkok untuk menjalankan proyek SATRIA tersebut," kata Anang, saat diskusi bertema Potensi Palapa Ring Meningkatkan Ekonomi di Tengah Covid-19 yang dilakukan secara online.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan