Direktur Treasury and Financial Institution and Capital Market Bank Victoria Gregorius Andrew Andryanto Haswin mengatakan, aset Bank Victoria mencapai Rp21,3 triliun pada 2014.
"Bank Victoria berhasil meningkatkan total aset per 31 Desember 2014 secara konsolidasi sebanyak 11,5 persen menjadi Rp21,3 triliun, dari Rp19,2 triliun di 2013," katanya, saat Public Expose Mengenai Kinerja Keuangan Bank Victoria, di Graha BIP, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Selain peningkatan aset tersebut, yang dikontribusikan oleh total penyaluran kredit dan perolehan DPK, Bank Victoria juga mencatat perolehan laba bersih berjalan sebesar Rp105,7 miliar. Namun demikian, terdapat pelemahan dari sisi net interest margin (NIM).
"Kondisi yang dinamis dan penuh tantangan bagi bisnis perbankan di Indonesia memberikan dampak kurang baik terhadap kinerja rasio Bank Victoria di 2014 antara lain penurunan net margin (margin laba) menjadi 1,9 persen di 2014 dibandingkan 2,3 persen di 2013," ujarnya.
Lebih dari itu, Andrew menambahkan, terdapat peningkatan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) dari 17,9 persen pada 2013 menjadi 18,4 persen pada 2014. Peningkatan ini terjadi untuk mendukung strategi bisnis dan rencana pengembangan kegiatan usaha ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News