Ilustrasi (ANTARA FOTO/Moch Asim)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Moch Asim)

Harga Hasil Perkebunan Bali Naik

Antara • 07 Agustus 2015 14:25
medcom.id, Denpasar: Harga hasil perkebunan rakyat di Bali rata-rata mengalami kenaikan seperti halnya kopi robusta maupun arabika, kakao dan mete yang naik antara Rp4.000-Rp9.000 per kilogram (kg). Namun demikian, hasil perkebunan seperti vanili, tembakau, cengkeh tetap stabil.
 
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bali I Dewa Made Buana Duwuran mengakui sejumlah harga hasil perebunan rakyat di daerah Denpasar memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan kondisi Mei lalu.
 
Adapun harga hasil perkebunan rakyat daerah ini per 6 Agustus 2015 adalah kopi arabika jenis OSE WP mencapai Rp60.000 per kg naik dari sebelumnya Rp51.000 per kg, kopi robusta Rp33.000 per kg dari sebelumnya Rp31.000 per kg.

Kakao biji Fermentasi Rp38.500 per kg dari sebelumnya Rp34.400 per kg, biji non fermentasi Rp36.000 per kg naik dari Rp31.400 per kg. Jambu mete biji gelondong biasa Rp13.000 per kg, biji gelondong organik Rp15.000 per kg.
 
Ia mengatakan, harga kopi yang selama ini menjadi mata dagangan ekspor tampaknya naik mengikuti perkembangan harga internasional di tingkat petani di kabupaten Jembrana, Buleleng maupun di kabupaten Bangli, baik itu jenis arabika maupun robusta.
 
Petani Bali harus tetap berbangga karena kopi jenis arabika yang tumbuh di kawasan wisata Kintamani memiliki sejumlah keunggulan dan telah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) pada 2014.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan