Kawasan industri Wilmar Group. FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar
Kawasan industri Wilmar Group. FOTO: MTVN/Dian Ihsan Siregar

Kawasan Industri Wilmar Group Bakal Dilengkapi Pulau Buatan

Dian Ihsan Siregar • 07 Agustus 2015 18:16
medcom.id, Serang: Kawasan industri terpadu Wilmar Group yang berada di Serang, Banten akan memiliki pulau buatan yang akan dibangun di tanah seluas 544 hektare (ha).
 
Vice President Director PT Multimas Nabati Asahan MP Tumanggor membeberkan, kawasan industri terpadu Wilmar Group saat ini menempati tanah seluas 1.744 ha. Namun tidak seluruh lahan itu akan digunakan untuk pulau buatan tersebut. Perusahaan pun akan mereklamasi lahan tersebut secara perlahan.
 
Pulau buatan ini, urai Asahan, akan difasilitasi pelabuhan yang merupakan salah satu infrastruktur utama kelancaran arus barang yang masuk dan menuju kawasan industri tersebut.

"Saat ini prosesnya sudah memperoleh rekomendasi dari Bupati. Sekarang sudah dalam tahap amdal, kalau perizinan selesai, awal tahun depan pembangunan bisa mulai," katanya ketika ditemui di kawasan industri Wilmar Group, Serang, Jumat (7/8/2015).
 
Menurut dia, untuk menambah kelancaran arus masuk dan keluar barang di darat, rencananya akan dibangun pula akses kereta api. Saat ini, tempat tersebut sudah memiliki jalur lintasan kawasan industri Wilmar Group, serta tinggal membuka akses jalan baru, stasiun, serta tempat bongkar muat.
 
Wilmar Group, lanjut dia, kini tengah berupaya keras agar bisa membangun akses jalan tol yang mengarah ke jalan tol Tangerang-Merak milik Marga Mandala Sakti (MMS).
 
"Kami sudah mengkaji dan membebaskan lahan. Kami juga sudah bicara ke BPJT. Pembangunan bisa dilakukan begitu izin lengkap," tuturnya.
 
Selain membangun infrastruktur di kawasan industri, Wilmar Group juga akan menggelontorkan dana investasi sebanyak Rp7 triliun. Dana itu akan digunakan untuk pembangunan pulau buatan, pelabuhan (port), sport center, shopping market, dan lainnya.
 
"Kita akan kerjakan dulu 100 hektare (ha) yang kita miliki, kalau orang sudah lihat bagus maka yang lain pasti akan banyak datang. Sehingga minat yang datang besar," tambah Direktur Teknis dan Operasional Wilmar Group Erik Tjia.
 
Adapun dari dana sebesar Rp7 triliun, pembangunan pelabuhan menghabiskan dana sebesar Rp2 triliun-Rp3 triliun‎, sedangkan sisanya untuk power plant, infrastruktur kanal, dan pulau buatan.
 
"Di sini sangat bagus terintegrasi, ada jalur kereta api, pelabuhan untuk koneksi. Ada gas, ada air, ada PlN disini juga. Sebenarnya di sini cocok untuk power plant, PLN mau bangun, power plant bagus secara operasional," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan