Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan biaya yang digelontorkan dalam proyek LRT kali ini lebih efisien dan sehat karena sepenuhnya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta diawasi secara ketat. APBN tersebut disalurkan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) dan subsidi.
"Ini struktur yang sangat baik bagi dunia usaha, biayanya lebih sehat dan efesien untuk bangun public transportation, biasanya APBN sekarang kombinasi APBN dengan PMN dan pembiayaan komersial dengan penjaminan dari Kementerian Keuangan, ini mempercepat public transport yang dibutuhkan," kata Rini dalam sebuah jumpa pers di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat malam, 8 Desember 2017.
Rini menuturkan PT KAI selaku penanam modal akan menerima PMN sebesar Rp7,6 triliun, Jaminan Pemerintah, Bantuan, dan Subsidi dalam pengoperasiannya agar harga tiket LRT ini terjangkau. Sementara Adhi Karya telah menerima PMN Rp1,4 triliun yang ditujukan untuk proyek LRT.
Dana PMN tersebut bakal dioptimalisasi oleh Adhi Karya dalam pembangunan Transit Oriented Development (ToD) dan Depo.
"Kalau Adhi Karya dapatkan PMN itu untuk depo dan pembangunan ToD sehingga PNM Rp1,4 triliun itu dioptimalisasi dalam pembangunan TOD dan sedikit depo," tutur dia.
Sementara itu perhitungan pembagian keuntungan untuk proyek ToD sedang dikaji oleh konsultan PwC dan ditargetkan rampung pekan ini. Untuk ToD lain yang diinisiasi oleh pihak lain terkait dengan LRT Jabodebek juga diwajibkan memberi kontribusi keuntungan kepada KAI.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menyiapkan peraturan berkaitan dengan biaya operasi selama PT KAI menggunakan subsidi dari pemerintah.
"Sekarang memang BUMN tapi ke depannya bisa BUMN swasta atau BUMD dengan swasta," imbuh dia.
Proyek LRT ini diharapkan dapat membantu masalah kemacetan di wilayah Jabodebek, terutama sepanjang jalur Cibubur-Cawang-Kuningan-Dukuh Atas dan Bekasi Timur-Cawang. Oleh karena itu, akan diinformasikan secara berkala kepada masyarakat perkembangan proyek pembangunan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News