Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, industri elektronika dan telematika termasuk industri yang terus didorong perkembangannya oleh pemerintah. Insentif pengurangan pajak dan Bea Masuk yang Ditanggung Pemerintah (BMDTP) menjadi iming-iming pemerintah mendorong industri elektronika tingkatkan kandungan lokal.
"Saat ini ada sekitar 250 perusahaan produsen elektronika dan komponen baik dalam rangka ekspor maupun dalam negeri. Kita optimistis, Indonesia semakin banyak mengapalkan printer ke pasar dunia dan menjadi basis produksi global," tegas Saleh, saat meresmikan pabrik printer PT Indonesia Epson Industry di Bekasi, Jumat (22/4/2016).
Ekspansi industri elektronika, lanjutnya, menjadi salah satu andalan mendongkrak kinerja ekspor. Tercatat, share ekspor Indonesia ke ASEAN saat ini mencapai 23 persen atau tumbuh 11,39 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Sedangkan kalau ke luar ASEAN, share ekspor Indonesia sebesar 77 persen. Pertumbuhan ini ditargetkan mengalami kenaikan sebesar satu persen per tahun sehingga pada 2030 share ekspor Indonesia ke ASEAN diharapkan dapat mencapai sebesar 40 persen," papar dia.
Untuk merealisasikan target tersebut, pemerintah terus mengembangkan fasilitas pendukung pertumbuhan industri seperti pembangunan infrastruktur. "Pemerintah juga tengah bangun energi dan transportasi serta fasilirtas lainnya yang dapat meningkatkan daya saing industri dalam negeri," pungkas Saleh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id