"Kita perlu kerja sama, paling tidak dengan Thailand dan Malaysia, kalau sendiri-sendiri, tidak bisa," kata Darmin di Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat, 11 Januari 2019.
Darmin menduga permainan harga terjadi lantaran tidak terjadi kelebihan permintaan tapi harga karet dunia terus mengalami penurunan. Karenanya, diskusi diharapkan dapat menstabilkan harga karet agar tidak merugikan petani.
"Kita melihat bahwa karet tidak oversupply tapi kenapa harganya turun terus, pasti ada yang tidak beres," tutur dia.
Selain menggandeng Malaysia dan Thailand, pemerintah juga akan melakukan diskusi lanjutan dengan bursa komoditi di Singapura dan Shanghai.
"Kita telusuri juga, di mana penentuan harga karet," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News