Ilustrasi. (FOTO: dok MI)
Ilustrasi. (FOTO: dok MI)

Bertemu Bos Boeing, Apa yang Akan Dibahas Garuda?

Suci Sedya Utami • 27 Maret 2019 11:25
Jakarta: CEO Boeing Dennis A Muilenburg bakal mendatangi manajemen maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia Kamis, 28 Maret 2019 besok.
 
Hal tersebut dibenarkan oleh Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan. Namun dirinya belum bisa mengatakan di mana pertemuan tersebut akan dilangsungkan.
 
"Tanggalnya tetap 28, namun tempat dan jamnya Boeing bersedia enggak tuh kalau disampaikan," kata Rosan pada Medcom.id, Rabu, 27 Maret 2019.

Dirinya mengatakan banyak isu yang akan dibicarakan dalam pertemuan tersebut. Namun utamanya yakni mengenai negosiasi perihal permintaan Garuda yang ingin membatalkan pesanan puluhan pesawat Boeing jenis 737-8 Max.
 
"Sebenarnya banyak hal, tapi yang utamanya ya yang permintaan pembatalan," tutur dia.
 
Boeing memang tengah dilanda turbulensi. Pesawat buatan mereka dengan jenis 737-8 Max beberapa kali mengalami kecelakaan hingga menewaskan para awak dan penumpang yang ada di dalamnya.
 
Pada Oktober tahun lalu, maskapai penerbangan Lion Air bernomor penerbangan JT610 dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang mengalami insiden di Perairan Karawang dan menewaskan seluruh awak dan penumpang yang ada di dalamnya.
 
Setelah itu giliran Ethiopian Airlines pada dua pekan lalu yang mengalami kejadian serupa dan menewaskan 157 orang. Dua maskapai tersebut dalam peristiwa kecelakaan tengah menggunakan pesawat Boeing 737-8 Max.
 
Garuda pun telah mengajukan pembatalan pembelian pesawat jenis Boeing 737-8 Max. Keputusan tersebut diambil Garuda setelah adanya dua insiden kecelakaan pada pesawat jenis yang sama.
 
Rosan mengatakan dari 50 jenis pesawat tipe Boeing 737-8 Max yang dipesan Garuda sebelumnya, baru satu pesawat yang diterima pada 26 Desember 2017 dan dioperasionalkan pada 1 Januari 2018. Artinya masih ada 49 pesawat lagi yang akan mulai dikirim Boeing mulai 2021-2030.
 
Muilenburg sebelumnya dalam sebuah pesan video yang dikeluarkan saat pengawasan ketat pascakecelakaan penerbangan ET302 milik Ethiopian Airlines mengatakan akan berusaha meyakinkan para klien dan penumpang terkait keselamatan armadanya.
 
"Keselamatan adalah prioritas kami di Boeing, dan memastikan perjalanan yang aman dan andal di pesawat kami adalah nilai yang akan bertahan lama, dan komitmen mutlak kami untuk semua orang," kata Muilenburg.
 
Kecelakaan yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines telah menewaskan 157 orang. Peristiwa nahas itu terjadi kurang dari enam bulan setelah pesawat Lion Air berjenis yang sama juga jatuh dan menewaskan 189 orang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan