Di dalam pertemuan itu, Rusia menyampaikan komitmen untuk membantu pembangunan infrastruktur di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara yang akan menjadi ibu kota baru Indonesia.
"Rusia menyampaikan akan memberikan dukungan terhadap pembangunan infrastruktur terutama di ibu kota baru," ujar Enggartiasto melalui keterangan resminya, Selasa, 10 September 2019.
Sedianya, jauh sebelum Indonesia mengumumkan pemindahan ibu kota, Rusia telah lebih dulu berkomitmen membangun infrastruktur berupa jalur kereta untuk pengiriman batu bara di Kalimantan.
Namun, hingga saat ini, proyek tersebut masih tersendat karena terganjal perbedaan pandangan.
Pihak Rusia ingin infrastruktur transportasi itu nantinya tidak hanya dimanfaatkan untuk sistem logistik barang saja, tetapi juga untuk angkutan masyarakat.
"Pihak Rusia mempertanyakan itu. Saya akan sampaikan ke menteri terkait masalah ini. Ada hal-hal apa yang menghambat," ucapnya.
Proyek kereta batu bara di Kalimantan digarap oleh Russian Railways, sebuah perusahaan negara milik 'Negeri Beruang Merah'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id