Hal itu menurut Joshua karena kedua sektor tersebut sulit untuk dikompetisikan. Dalam arti, kepercayaan investor dalam dua sektor tersebut sudah mengarah pada brand atau perusahaan penyelenggara.
Untuk sektor-sektor lain yang memiliki emiten-emiten besar dia melihat kondisi memang kompetitif. Terutama untuk emiten perbankan, semen, dan ritel.
"Emiten-emiten utama cukup kompetitif tapi untuk emiten itu tidak jadi concern siginifikan," tukasnya. Kompetisi dalam MEA pada akhir 2015 nanti ditegaskan Joshua kembali pada pola pikir.
Dampak langsung dari MEA sendiri memang tidak akan terasa karena kompetisi sudah sejak lama dilakukan. Pemerintah sebaiknya tetap melakukan pengawalan untuk kompetisi itu agar persaingan bisa meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News