Warga di Kabupaten Aceh Barat kini beralih menggunakan beras lokal. Warga yang menggunakan beras impor kini merasa resah, karena diduga beras plastik telah beredar di Kabupaten Aceh Barat.
Pedagang mengaku dengan beredarnya beras plastik, omzet penjualan mengalami penurunan. Bbiasanya pedagang laku menjual 20 karung beras sehari, namun dalam seminggu terakhir pedagang hanya laku delapan karung per harinya.
Pedagang berharap agar pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap beras yang masuk dari luar Aceh, karena sangat berdampak pada penjualan beras di Kabupaten Aceh Barat.
"Selama seminggu ini warga yang ingin membeli beras lebih berhati-hati dan bertanya keberadaan beras plastik di kota Meulaboh karena pembeli khawatir salah membeli beras," tutur Husaini, pedagang beras, di Aceh Barat, Minggu (24/5/2015).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News