Ilustrasi. MI/Galih Pradipta.
Ilustrasi. MI/Galih Pradipta.

Infrastruktur Kementerian PUPR Diperkirakan Sumbang 1,2% ke Pertumbuhan Ekonomi

31 Januari 2017 20:26
medcom.id, Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memperkirakan kontribusi sektor infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR kepada target pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5,1-5,3 persen di tahun ini menyumbang sekitar 1-1,2 persen.
 
"Perkiraan kita seperti itu karena sektor ini baru tanda tangan kesepahaman (MoU) saja, semuanya sudah bergerak," kata Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto, dikutip dari Antara, di Jakarta, Selasa, (31/1/2017).
 
Arie menjelaskan, sektor infrastruktur saat ini momentumnya memang sedang digenjot untuk menopang pertumbuhan pembangunan, pertumbuhan kawasan, dan otomatis pertumbuhan ekonomi.

"Untuk sektor kebinamargaan saja, konsepnya untuk pendanaan adalah 60 persen untuk timur Indonesia dan sisanya sekitar 40 persen untuk barat Indonesia. Barat dikurangi karena memang mulai ada investor atau swasta yang masuk," katanya.
 
Kementerian PUPR telah membagi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari APBN 2017 ke dalam beberapa sektor. Data Kementerian PUPR menyebutkan, tahun ini kementerian ini mendapatkan alokasi anggaran sekitar 4,88 persen dari total belanja negara yakni Rp101,496 triliun.
 
Anggaran sebesar itu terbagi ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga sebesar 40,78 persen, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) sebesar 32,77 persen, Ditjen Cipta Karya 15,7 persen, Ditjen Penyediaan Perumahan 8,16 persen, Ditjen Pembiayaan Perumahan sebesa 0,23 persen, dan bidang lainnya sebesar 2,35 persen.
 
Jika dirinci, maka total alokasi anggaran tersebut dibagi ke dalam 11 unit kerja yakni Sekretariat Jenderal Rp569 miliar, Inspektorat Jenderal Rp107 miliar, Ditjen Bina Marga Rp41,393 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp15,935 triliun dan Ditjen Sumber Daya Air Rp33,263 triliun.
 
Kemudian, anggaran Ditjen Penyediaan Perumahan Rp8 triliun, Ditjen Pembiayaan Perumahan Rp240 miliar dan Badan Penelitian dan Pengembangan Rp632 miliar. Selanjutnya Ditjen Bina Konstruksi Rp330 miliar, Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Rp263 miliar dan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rp478 miliar.
 
Awalnya anggaran 2017 Kementerian PUPR adalah senilai Rp105,6 triliun, tetapi pada akhirnya berdasarkan keputusan Komisi V DPR RI alokasi tersebut dipotong Rp4,068 triliun menjadi Rp101,496 triliun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan