Presiden Jokowi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.
Presiden Jokowi. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari.

Presiden Ingin Negara Lindungi Konsumen

21 Maret 2017 16:06
medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo ingin ada efektivitas kehadiran negara untuk melindungi konsumen termasuk menegakkan hukum dan pengawasan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas bertopik Perlindungan Konsumen di Kantor Presiden Jakarta, Selasa 21 Maret 2017. 
 
"Yang perlu kita perhatikan dan harus kita perhatikan adalah perlindungan konsumen ini sangat terkait dengan kehadiran negara untuk melindungi konsumen secara efektif," kata Presiden dikutip dari Antara, Selasa 21 Maret 2017. 
 
Presiden ingin efektivitas kehadiran negara dilihat dari sejauh mana negara memenuhi norma dan standar serta dibantu oleh para produsen, dan sejauh mana pengawasan dan penegakan hukum juga berjalan secara efektif.

Ia mencatat data yang menunjukkan tingkat kepatuhan produsen terhadap kesesuaian standar produk dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) ternyata masih rendah. Sampai saat ini hanya 42 persen barang yang beredar di pasaran yang sesuai dengan SNI.
 
"Ini artinya ada yang keliru ada yang harus diperbaiki," katanya. 
 
Oleh karena itu, ia meminta agar lembaga-lembaga perlindungan konsumen bekerja lebih keras.
 
"Sehingga betul-betul bisa dirasakan kehadirannya di tengah-tengah masyarakat," katanya.
 
Sebab dari data yang ia terima tercatat hanya 22,2 persen konsumen yang mengenal dan mengetahui fungsi lembaga perlindungan konsumen.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan